WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menerima kunjungan Presiden Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Sepp Blatter, Senin (27/7). Dia menyatakan akan menghadiri Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan siap mendukung pencalonan AS menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022.
Menemui Blatter di White House, Obama menanyakan kemungkinan AS menjadi tuan rumah lagi. Blatter kemudian mengundangnya untuk hadir di Piala Dunia 2010.
"Anda tahu, saya juga berharap (bisa datang ke Afsel). Kami akan melihat dulu jadwalnya," kata Obama kepada wartawan, saat berjalan menuju West Wing setelah bertemu Blatter.
Menurut Blatter, dalam pertemuan tertutup itu, mereka banyak mendiskusikan sepak bola. Obama bahkan menyempatkan memainkan bola di kantornya. "Dia membuat dua atau tiga gerakan, kemudian mengambil bola untuk menyundulnya," ungkap Blatter.
Dalam pertemuan itu, Blatter memberi pujian kepada timnas AS yang sukses masuk final Piala Konfederasi. Bahkan, mereka sempat unggul 2-0 lawan Brasil, sebelum akhirnya kalah 2-3.
Menurut Blatter, sepak bola memang belum populer di AS. Namun, negeri adidaya itu tetap punya peluang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022, seperti halnya ketika mereka mengalaminya pada 1994.
Blatter menambahkan, FIFA akan kembali membawa Piala Dunia ke Eropa. Sebab, setelah di Afsel, Piala Dunia 2014 akan digelar di Brasil. Inggris menjadi kandidat kuat tuan rumah Piala Dunia 2018. Maka, peluang terbesar AS ada di Piala Dunia 2022. (AP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar